Agustus 24, 2023 Berpihak pada UMKM, Menteri Teten Ajak Negara ASEAN Hapus Praktik Predatory Pricing

Berpihak pada UMKM, Menteri Teten Ajak Negara ASEAN Hapus Praktik Predatory Pricing

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong negara negara ASEAN berpihak pada para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu agar pelaku UMKM memiliki peluang dan kesempatan bersaing yang setara dengan industri besar. "ASEAN harus bersatu agar menjadi pusat produksi dunia bagi UMKM," kata Teten di Opening Ceremony 6th ASEAN IB Summit di Nusa Dua, Bali, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (24/8/2023).

Ia kemudian mengajak negara negara ASEAN untuk memperkuat ekosistem digital bagi UMKM seperti menghadirkan keadilan di e commerce dan menghapus praktik predatory pricing. "Dimulai dari peningkatan literasi digital, equal playing field dalam e commerce, tidak adanya praktik predatory pricing dari produk impor legal maupun ilegal," kata Teten. "Lalu, menghadirkan akses keuangan yang mudah berbasiskan rekam data transaksi untuk credit scoring,” lanjutnya.

Perjalanan Cinta Awan PPSU dan Arzum Balli: Dari LDR Austria hingga Cerai Karena Judi Online "Jangan Pernah Percaya Pecandu Judi!" Bule Austria Bongkar Kelakuan Awan Petugas PPSU Pondok Labu Harga Rica di Manado Sulawesi Utara Hari Ini Senin 29 Januari 2024, Merosot Drastis

Efek Kecanduan Judi Online, Awan Petugas PPSU Tidur Sampai Kepikiran Game, Arzum Balli Tak Tahan Penjual Ikan Dapat Bule Rusia, LDR Sejak 2016, Istri Bule Kini Huni Rumah Sederhana: Tak Masalah Halaman 4 Ceraikan Suami Gara gara Judi Online, Terkuak Pekerjaan Arzum Balli Bule yang Dinikahi Petugas PPSU

Detail Operasinya Terungkap Bek Brasil yang Menjanjikan akan Tiba di Juventus Minggu Depan Dapat Upah Rp5000, Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Dinsos Sebut Hidupnya %27Sangat Tidak Kekurangan%27 Halaman 4 Peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM baik dari produk hingga model bisnis juga dikatakan menjadi hal penting.

Lalu diperlukan juga peningkatan sinergi, tidak terbatas hanya kepada pelaku UMKM, tetapi juga industri besar di semua negara anggota ASEAN dengan memoderasi peran sebagai produsen, manufaktur, dan trading hub regional. Teten menekankan, ASEAN juga harus memastikan masyarakatnya berpihak pada produk lokal dan regional karena ASEAN didominasi oleh kelas menengah yang yang tumbuh pesat dan berdaya beli tinggi. “Kami meyakini bahwa Asia Tenggara sangat relevan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” katanya.

Hal tersebut sesuai dengan napas dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *